TUGAS PENULISAN EKONOMI KOPERASI MINGGU 6 (KINERJA KOPERASI)
TUGAS PENULISAN EKONOMI KOPERASI
KINERJA KOPERASI
MINGGU 6
KINERJA KOPERASI
MINGGU 6
Dyah
Ayu Meirela Zelani
3EA27
12216231
Faktor
yang Mempengaruhi Kinerja
Kinerja tidak terjadi dengan
sendirinya. Dengan kata lain, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
kinerja. Adapun faktor-faktor tersebut menurut amstrong (1998 : 16-17) adalah
sebagai berikut.
1.      Faktor
individu ( Personal factors).
2.      Faktor
kepemimpinana (Leadership factors).
3.      Faktor
kelompok/rekan kerja (team factors).
4.      Faktor
sistem (system factors).
5.      Faktor
situasi (contextual situational factors).
Pengertian
Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja adalah proses di masa
organisasi menetapkan parameter hasil untuk dicapai oleh program, investasi,
dan akuisisi yang dilakukan. Proses pengukuran kinerja seringkali membutuhkan penggunaan
bukti statistik untuk menentukan tingkat kemajuan suatu organisasi dalam meraih
tujuannya. Tujuan mendasar di balik dilakukannya pengukuran adalah untuk
meningkatkan kinerja secara umum.
Dalam
pengukuran kinerja terdapat beberapa prinsip-prinsip yaitu:
1.      Seluruh
aktivitas kerja yang signifikan harus diukur.
2.      Pekerjaan
yang tidak diukur atau dinilai tidak dapat dikelolal karena darinya tidak ada
infomasi yang bersifat obyektif untuk menentukan nilainnya.
3.      Kerja
yang tak diukur sebaiknya diminimalisir atau bahkan ditiadakan.
4.      Keluaran
kinerja yang diharapkan harus ditetapkan untuk seluruh kerja yang diukur.
5.      Hasil
keluaran menyediakan dasar untuk menetapkan akuntabilitas hasi alih-alih
sekedar mengethui tingkat usaha.
6.      Mendefinisikan
kinerja dalam artian hasil kerja semacam apa yang diinginkan adalah cara
manajer dan pengawas untuk membuat penugasan kerja operasional.
7.      Pelaporan
kinerja dan analisis variasi harus dilakukan secara periodik.
8.      Pelaporn
yang kerap memungkinkan adanya tindakan korektif yang segera dan tepat waktu.
9.      Tindakan
korektif yang tepat waktu begitu dibutuhkan untuk manajemen kendali yang
efektif.
Keanggotaan
Koperasi
Anggota koperasi merupakan pemilik
dan juga pengguna jasa koperasi dalam koperasi ada pula anggota luar biasa.
Dikatakan luar biasa bila persyaratan untuk menjadi anggota tidak sepenuhnya
dapat dipenuhi seperti yang ditentukan dalam anggota dasar.
Permodalan
Koperasi
1.      Modal
Dasar
2.      Modal
Sendiri
a.       Simpanan
Pokok
b.      Simpanan
wajib
c.       Dana
Cadangan
d.      Hibab
3.      Modal
Pinjaman
a.       Pinjaman
dari Anggota
b.      Pinjaman
dari Koperasi Lain.
c.       Pinjaman
dari lembaga keuangan.
d.      Obligasi
dan surat utang
e.       Sumber
keuangan lain
Aset
dalam Koperasi
Aset adalah kekayaan yang dimiliki
dan dikelola koperasi untuk menjalankan operasional usaha. Aset merupakan
sumber daya yang dikuasai koperasi sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
dari mmana manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan diperoleh koperasi.
Komponen
Aset
a.     
Aset
lancar 
yaitu aset yang memiliki masa manfaat
kurang dari satu tahun. Pengklasifikasian aset lancar antara lain:
·        
Diperkirakan akan dapat direalisasikan
atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka waktu siklus operasi
normal entitas.
·        
Dimiliki untuk diperdagangkan (diperjual
belikan).
·        
Diharapkan akan direalisasikan dalam
jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.
Aset
lancar meliputi komponen perkiraan:
·        
Kas.
·        
Bank.
·        
Surat Berharga.
·        
Piutang Usaha.
·        
Piutang Pinjaman Anggota.
·        
Piutang Pinjaman Non Anggota.
 
 
Komentar
Posting Komentar